Jumat, 01 Mei 2009

KOTA INI


kota ini sudah sempit
menjadikan semua tampak buram
langkah bergantung pada sentuhan lincah jemari
dan menepis jauh-jauh kata berbau letih
memang parah,
dari manusia jadi-jadian
samar terhadap tujuan hidup
memang payah,
dari menggolek segenggam butiran kacang hijau dengan sebatang lidi

ini pekerjaan gila
jauh dari kesanggupan
untuk badan yang rentan terusik alam

siapa tahu,
siapa yang tahu,
siapa mau tahu
kota ini adalah rimba
gila,
kegilaan,
tergila-gila
adalah rentetan pencapaian hasrat

hal yang rumit
terungkit tentang kota yang pelit
dan bicara berkenaan dengan duit
pada waktu yang sedikit

kota ini adalah pencipta kekufuran,
pada pandangan yang terbatas
pada keinginan yang mengangan

Duapuluh Tujuh

Engkau "Iman"ku yang kuperoleh dari seorang bocah yang belum bisa menyebutkan huruf "R" dan kadang terpaksa meminum susu asin kalengan juga selalu melarangmu memanggilku dengan kata "Bapak"