Jumat, 16 Mei 2008

Melayu Adalah Riau

Melayuku

Apakabar melayuku

masihkah mampu bertutur nan ketara

boleh dikesan dan berdeging melengking

pada telinga-telinga seperti aku

aku nan terpacur dalam wajah-wajah melayu

bagaimana melayuku

boleh enggan menuruti saranan berkenaan

perbualan nan tak mengira kaum

tuah nan tak mengindahkan aksara

menghantar ku terhadap sebarang laman riau

aku nan terpacur dalam wajah melayu

melayu melekat, melayu tertambat

melayu nan kian melayu

wajah melayu dalam wajah melayuku

dimana melayuku

yang mana melayu

siapa saja yang bisa jawab?


Aku di Riau

Aku di Riau

Menjelang saat sudah

Sempatku mengenang yang telah

Antara gairah dan resah tiada menang atau kalah

Sebab masihku bisa melangkah

sigap, tertatah, dan patah

Aku di Riaunya

merambah nafas di rimba kota

dalam rimbunnya daun-daun kering di tanah basah

Aku di riuhnya

Meracik irama berdenging dan nyaring

Dalam hiruknya lantun-lantun tanpa nada

Aku di sungainya

Berkayuh mengintai tapah

Dalam arus yang kian sulit mengalir

Riau riuhnya, aku sepinya

Merambah nafas secarik ingatan menjelang sudah

1 komentar:

  1. please add my friendster:
    rafy_keren@yahoo.co.id

    and

    visit my blog :
    www.fakhrurozi.blog.com

    okey...

    BalasHapus